Divisi Relawan ALZI

Divisi Edukasi

Divisi Edukasi Alzheimer Indonesia merupakan bagian organisasi ALZI bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat seputar demensia Alzheimer. Kegiatan dari divisi ini meliputi bidang pelatihan dan sosialisasi, serta bidang penelitian.

Dalam bidang pelatihan dan sosialisasi, ALZI berupaya memberikan dukungan penuh untuk memberikan pembekalan keterampilan seputar perawatan demensia dalam bentuk pelatihan Perawatan Demensia ALZI yang ditujukan untuk caregiver (keluarga dan paid caregiver), tenaga kesehatan (dokter, spesialis, perawat, terapis), dan juga masyarakat umum lintas profesi. Dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan ALZI, divisi edukasi juga mengadakan pelatihan PDA untuk care navigator yang bertugas di layanan NARAZI.

Demi meningkatkan pengetahuan masyarakat, divisi ini juga berperan dalam menyediakan narasumber yang berpengalaman sesuai dengan kebutuhan komunitas dalam bentuk sesi-sesi edukasi dasar demensia. Diantaranya dalam seminar, webinar, penyuluhan, sesi senam otak atau poco-poco, dan sesi sharing baik secara luring maupun daring dengan pembicara yang kompeten di bidangnya.

Tak hanya sesi edukasi, divisi ini juga berperan dalam penyusunan tulisan ilmiah seputar demensia Alzheimer dalam bentuk artikel, tulisan, dan konten untuk ditayangkan dalam website, dan akun media sosial Alzheimer Indonesia.

Selain itu, dalam bidang penelitian, Alzheimer Indonesia berkomitmen untuk mengedepankan karya ilmiah dan studi penelitian seputar demensia Alzheimer dengan dasar evidence based medicine. Karenanya divisi edukasi sangat mendukung dan memfasilitasi para akademisi dan peneliti yang membuat karya tulis, tugas akhir, skripsi, tesis, dan lainnya untuk memperkaya inovasi dan temuan baru yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh komunitas ODD (Orang Dengan Demensia), keluarga dan caregiver di Indonesia.

Divisi edukasi ALZI turut aktif menyusun karya ilmiah yang dapat dipublikasikan dalam bentuk riset, dan pengolahan data analisa dari hasil Impact measurement, baik dengan berkolaborasi bersama institusi nasional maupun internasional, dan juga secara mandiri.

Anggota divisi edukasi adalah relawan lintas multidisiplin dari tenaga kesehatan (seperti dokter, spesialis, perawat, dosen, nutrisi, dan public health), namun juga terbuka untuk relawan yang ingin mendalami seputar edukasi dan penelitian dalam isu demensia.

Divisi Komunikasi, Sosial dan Dukungan Komunitas

Divisi Komunikasi, Sosial dan Dukungan Komunitas merupakan kegiatan komunikasi, sumber informasi, dan edukasi/penyuluhan (KIE) untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Alzheimer, demensia, ODD, dan pelaku rawat. Dalam kegiatan dukungan komunitas, ALZI melakukan kegiatan-kegiatan yang berdampak dalam upaya meningkatkan kualitas hidup bagi Orang dengan Demensia dan Caregivers, serta berkerjasama dengan atau memberi dukungan bagi kelompok masyarakat tertentu, dari kelompok warga, keagamaan, hingga lembaga masyarakat.

Berbagai kegiatan dalam pilar ini memiliki tujuan agar lebih banyak anggota keluarga mendapat pemahaman dalam teknik perawatan dan pendampingan pada Orang dengan Demensia, memberi kesadaran bagi masyarakat khususnya di Indonesia untuk memiliki pengetahuan dasar tentang Alzheimer dan Demensia, serta upaya penurunan risiko Demensia Alzheimer di waktu yang akan datang.

Selain itu, tim Komunikasi secara khusus memberikan informasi seputar kegiatan dan edukasi Alzheimer Indonesia (ALZI) ke masyarakat melalui Website: www.alzi.or.id dan Media Sosial ALZI (Facebook, Instagram, YouTube, TikTok, Twitter, Linkedin) sebagai bentuk dukungan informasi digital, wadah dan kegiatan yang mendukung dalam meningkatkan hidup yang berkualitas bagi ODD dan keluarganya.

NARAZI

NARAZI (Navigasi Perawatan Alzheimer Indonesia) adalah sebuah layanan konsutasi daring dengan tenaga ahli kesehatan yang didampingi oleh seorang Care Navigator yang berpengalaman.

Care Navigator adalah seorang caregiver yang bertugas untuk menfasilitasi sesi NARAZI dan menghubungkan antara keluarga dengan tenaga ahli kesehatan melalui aplikasi ZOOM selama 1 jam.

Setelah sesi 1 jam berlangsung keluarga akan mendapatkan dokumentasi berupa Notulensi serta rekaman ZOOM melalui emai dengan durasi maksimal 1 minggu pasca sesi.

Informasi selengkapnya terkait NARAZI dapat dilihat melalui link berikut: https://alzi.or.id/layanan-narazi/



Berita Terbaru

Salah Membuat Keputusan pada Demensia
Fri, 06 September 2024