Artikel

Mengenal Tahap Awal Demensia


Tahap awal penyakit Alzheimer, juga disebut sebagai “mild Alzheimer’s disease),  menandai awal yang akan membawa perubahan penting bagi Anda dan orang-orang yang peduli pada Anda. Beberapa orang tidak menyadari bahwa mereka memiliki penyakit selama tahap ini, dan mereka mungkin tidak didiagnosis sampai mereka melewatinya.

Ketika Anda didiagnosis dengan penyakit Alzheimer dini, Anda kemungkinan akan tetap dapat melakukan banyak hal yang dapat Anda lakukan dan Anda mungkin hanya membutuhkan sedikit bantuan selama tahap ini. Anda mungkin bisa memahami bagaimana kemampuan Anda berubah. Jika ini terjadi, Anda dapat memberi tahu orang lain bagaimana rasanya hidup dengan penyakit ini. Anda dapat membantu merencanakan dan mengarahkan perawatan yang akan Anda butuhkan di masa depan.

Anda juga mungkin merasa kewalahan dan takut atau gugup tentang masa depan. Adalah normal bagi Anda dan keluarga untuk memiliki banyak emosi yang campur aduk. Ini bisa termasuk perasaan sedih dan sedih. Banyak orang khawatir tentang bagaimana perubahan akan mempengaruhi mereka, bagaimana mereka akan merencanakan masa depan dan mendapatkan bantuan dan informasi yang mereka butuhkan. Berikut ini adalah saran untuk menjalani hidup sepenuhnya. Harap dicatat bahwa istilah “tahap awal” mengacu pada orang-orang dari segala usia yang memiliki gangguan ringan akibat penyakit Alzheimer. Ini berbeda dari istilah “early onset/ young onset,” yang merujuk pada orang yang telah didiagnosis dengan penyakit Alzheimer pada usia yang lebih muda dari biasanya.

Gejala Umum & Tips bermanfaat

1. Sering lupa

  • Gunakan label, catatan, kalender, alarm / timer, pil dispense
  • Tulis nomor darurat di dekat telepon.

2. Kesulitan mempelajari hal-hal baru dan mengikuti percakapan

  • Pecah tugas menjadi langkah-langkah kecil.
  • Sadari batas Anda.
  • Pertahankan ukuran grup sosial hingga ukuran yang bisa diatur, biasanya kecil.
  • Beri tahu orang lain apa yang membantu Anda menjadi bagian dari percakapan.
  • Beristirahat atau beristirahat.
  • Tuliskan semuanya saat Anda berbicara dengan orang lain.

3. Kesulitan berkonsentrasi atau rentang perhatian terbatas

  • Pilih aktivitas yang dapat Anda kelola.
  • Lakukan satu per satu.
  • Dengarkan buku berbicara dan CD atau menonton DVD.
  • Beristirahat atau beristirahat.
  • Ikuti rutinitas.
  • Hindari stimulasi berlebihan: melihat, mendengar atau melakukan terlalu banyak.

4. Masalah dengan orientasi, tersesat, tidak bisa mengikuti arahan

  • Minta ditemani teman dan keluarga jika bepergian.
  • Bersikap realistis tentang kemampuan Anda mengemudi (konsultasikan dengan dokter Anda).

5. Kesulitan komunikasi

  • Luangkan waktu Anda dan beri tahu orang lain bahwa Anda perlu lebih banyak waktu untuk mengekspresikan diri.
  • Bawalah seseorang bersama Anda ke janji temu dokter untuk membantu membicarakan informasi dan membuatnya lebih jelas.

6. Kesulitan menangani masalah di tempat kerja

  • Bersikap realistis tentang kemampuan Anda.
  • Bicaralah dengan manajer Anda tentang pengurangan jam atau berbagai tugas atau peluang. Rencanakan waktu ketika Anda tidak dapat bekerja.

7. Perubahan suasana hati/ mood, depresi

  • Tetap aktif secara fisik.
  • Makan makanan sehat.
  • Tetap terhubung secara sosial.
  • Akui dan bagikan pikiran dan perasaan Anda dengan seseorang yang Anda percayai.
  • Cobalah meditasi atau teknik pengurangan stres lainnya.
  • Temui dokter Anda, jika perlu, dan minum obat sesuai resep.
  • Lakukan hal-hal yang memberi Anda kesenangan dan makna.
  • Ambil satu hari dalam satu waktu (take one day at a time)

8. Pasif, penarikan diri

  • Mintalah keluarga Anda untuk memperhatikan hal ini dan mendorong Anda untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat Anda lakukan.

9. Masalah koordinasi ringan

  • Gunakan fitur keamanan seperti pegangan tangan.
  • Hilangkan barang yang dapat menyebabkan bahaya tersandung.
  • Tambahkan lebih banyak cahaya sehingga Anda dapat melihat berbagai hal dengan lebih jelas, terutama di sekitar tangga, lorong, dan pintu masuk

10. Kesulitan melakukan tugas-tugas kognitif (berpikir) yang menantang

  • Sadarilah apa yang dapat Anda lakukan dan batasannya.
  • Dapatkan bantuan dengan tugas/kerjaan.
  • Fokus pada kegiatan yang dapat Anda kelola dan nikmati.

11. Kesulitan membuat keputusan

  • Minta bantuan dari keluarga dan teman, jika perlu. Mintalah bantuan profesional, dari pengacara, pekerja sosial, dll., jika keputusan membutuhkannya.