Kebanyakan ODD berusia di atas 60 tahun, namun tidak menutup kemungkinan seseorang didiagnosis Alzheimer sebelum berusia 60 tahun. Fenomena ini biasa disebut Young Onset Demensia (YOD) atau Early Onset Demensia (EOD).
Young Onset Alzheimer’s Disease (YOAD)
Kebanyakan orang yang terkena Alzheimer berusia di atas 65 tahun. Ketika seseorang didiagnosis terkena Alzheimer sebelum ia berusia 65 tahun, ini disebut Young Onset Alzheimer’s Disease (YOAD). Biasanya, penderita YOAD ini mulai mengalami keluhan di usia 40-50an, dan memiliki faktor risiko genetik yang kuat yang harus dibuktikan dari cek genetic (Familial Alzheimer’s Disease/FAD). ODD yang termuda ada di Inggris berusia 23 tahun dengan diagnosis Parkinson Demensia yang juga berhubungan dengan genetik dari ibu.
Masalah demensia Alzheimer pada orang muda umumnya berkaitan dengan faktor genetik. Pasalnya orangtua yang mengalami demensia Alzheimer juga bisa menurunkan penyakitnya itu kepada anaknya. Namun persentase kasus demensia Alzheimer pada orang muda sangat kecil, hanya di bawah satu persen dari jumlah orang yang mengalami Alzheimer.
Beberapa gaya hidup yang bisa mencetuskan lahirnya demensia Alzheimer’s lebih dini antara lain adalah kurang berolahraga, kebiasaan minum alkohol, merokok, dan mengonsumsi makanan-makanan tidak sehat yang tinggi lemak jenuh dan gula.
Di usia 20-an, penyebab gangguan memori dan fungsi otak yang tersering bukanlah Alzheimer. Penyebab yang paling umum adalah Functional Cognitive Impairment (FCI). FCI sering terjadi pada orang usia produktif dengan pekerjaan yang menantang. Akumulasi dari berbagai stres menurunkan kapasitas fungsi otak. Semakin berusaha untuk fokus mengerjakan sesuatu, justru semakin kacau hasilnya. Ini bisa disertai dengan gangguan mood seperti depresi – maupun tidak.
FCI dapat muncul setelah suatu pencetus, misalnya kehilangan orang terdekat, masalah dalam pekerjaan atau rumah tangga, atau mengalami sakit atau kecelakaan. Tetapi banyak pula yang tidak ada pencetus yang jelas dan terjadi akibat akumulasi berbagai stres yang terjadi bertahun-tahun.
Bila Anda mengalami keluhan-keluhan yang menyerupai 10 Gejala Awal Demensia Alzheimer, segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mild Cognitive Impairment
Adapun untuk usia 20-an atau YOD, penyebab gangguan memori dan fungsi otak yang tersering bukanlah Alzheimer, namun yang paling umum adalah Mild Cognitive Impairment (MCI).
Baru-baru ini beberapa dokter telah mulai menggunakan istilah Mild Cognitive Impairment (MCI) yaitu kerusakan kognitif ringan ketika seseorang memiliki kesulitan mengingat hal-hal atau berpikir jernih tetapi gejalanya tidak cukup berat untuk mengarah ke diagnosis penyakit Alzheimer. Penelitian terbaru menunjukan bahwa orang dengan MCI memiliki peningkatan risiko untuk berkembang ke penyakit Alzheimer. Namun, peningkatan dari MCI ke Alzheimer rendah (sekitar 10%-20% setiap tahun) dan akibatnya diagnosis MCI tidak selalu berarti bahwa orang tersebut akan terus berkembang menjadi Alzheimer.
MCI dapat muncul setelah suatu pencetus. Misalnya, kehilangan orang terdekat, masalah pekerjaan, konflik rumah tangga, mengalami sakit, atau kecelakaan. Tetapi banyak pula yang terjadi tanpa ada pencetus yang jelas. Disebabkan akumulasi stres maupun depresi yang terjadi selama bertahun-tahun.
Setiap orang memiliki risiko terkena demensia Alzheimer.