Artikel

Faktor Risiko Demensia: Polusi Udara


Selain faktor-faktor yang sudah sering diketahui seperti usia, genetik, dan gaya hidup tidak sehat, penelitian terbaru menunjukkan bahwa polusi udara juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko demensia. Polusi udara dapat mempercepat penurunan fungsi otak dan memicu proses yang menyebabkan kerusakan otak jangka panjang.

Bagaimana Polusi Udara Mempengaruhi Otak?

Polusi udara, terutama partikel halus seperti PM2.5, nitrogen dioksida (NO2), dan ozon, sudah dikenal berdampak buruk pada kesehatan pernapasan dan jantung. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penelitian menunjukkan bahwa polusi udara juga memiliki efek langsung pada otak. Berikut adalah beberapa cara polusi udara dapat mempengaruhi otak:

  1. Peradangan Otak: Partikel polutan di udara dapat memicu peradangan dalam otak. Peradangan ini dapat merusak jaringan otak dan meningkatkan risiko gangguan kognitif.
  2. Stres Oksidatif: Polusi udara dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan kemampuan untuk melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini berkontribusi pada penuaan sel otak dan degenerasi saraf.
  3. Kerusakan Jaringan Otak: Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan kerusakan langsung pada jaringan otak, terutama pada bagian otak yang mengontrol memori dan fungsi kognitif lainnya.

Kelompok yang Lebih Rentan Terhadap Dampak Polusi Udara

  • Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan otaknya lebih rentan terhadap dampak polusi udara.
  • Lansia yang sudah mengalami penurunan fungsi otak, atau yang memiliki masalah kesehatan lain seperti diabetes atau hipertensi, berisiko lebih tinggi.
  • Individu dengan penyakit kronis, seperti gangguan jantung atau diabetes, juga lebih rentan terhadap dampak negatif dari polusi udara.

Orang-orang yang tinggal di daerah dengan kualitas udara buruk, terutama kota besar yang padat penduduk, lebih berisiko terkena dampak polusi udara terhadap kesehatan otak mereka.

Langkah-langkah untuk Mengurangi Risiko Demensia dari Polusi Udara

Untuk melindungi otak dari polusi udara, ada beberapa langkah yang bisa diambil baik secara individu maupun dalam skala masyarakat:

  1. Gunakan Masker di Area dengan Polusi Tinggi: Saat berada di luar ruangan, terutama di tempat dengan banyak kendaraan atau industri, masker dapat membantu menyaring partikel berbahaya dari udara.
  2. Hindari Aktivitas Berat di Luar Ruangan Saat Kualitas Udara Buruk: Jika kualitas udara buruk, sebaiknya hindari olahraga atau aktivitas fisik berat di luar ruangan.
  3. Tidak Merokok di Dalam Rumah: Merokok dapat memperburuk kualitas udara dalam rumah. Sebaiknya hindari kebiasaan ini untuk menjaga udara tetap bersih.
  4. Pantau Kualitas Udara Secara Rutin: Gunakan aplikasi atau platform online untuk memantau kualitas udara di sekitar tempat tinggal. Hal ini memungkinkan Anda mengambil langkah pencegahan, seperti menghindari aktivitas luar ruangan pada hari dengan polusi tinggi.
  5. Gunakan Penyaring Udara (Air Purifier): Memasang alat penyaring udara di rumah dapat membantu mengurangi partikel polutan di dalam ruangan.
  6. Pastikan Ventilasi Rumah Baik: Ventilasi yang baik memungkinkan udara segar masuk dan mengurangi konsentrasi polusi di dalam rumah.

Kesimpulan

Polusi udara bukan hanya ancaman bagi kesehatan pernapasan dan jantung, tetapi juga dapat berkontribusi pada penurunan fungsi otak dan meningkatkan risiko demensia. Dengan semakin meningkatnya polusi udara di banyak kota besar, langkah-langkah preventif yang melibatkan perubahan gaya hidup dan kebijakan lingkungan menjadi sangat penting untuk melindungi otak kita, terutama bagi mereka yang lebih rentan, seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit kronis.

Referensi:

  1. Shima, S., et al. (2024). “Air Pollution and Cognitive Decline: A Review of Current Evidence.” BMC Public Health.
  2. National Institutes of Health (NIH). (2023). “Air Pollution Linked to Increased Dementia Risk.” NIH Research Matters.
  3. Alzheimer’s Society. (2023). “Reducing Your Risk of Dementia: The Role of Air Pollution.” Alzheimer’s Society.
  4. https://www.alzheimers.org.uk/about-dementia/managing-the-risk-of-dementia/reduce-your-risk-of-dementia/air-pollution
  5. https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12889-024-19918-4#
  6. https://www.nih.gov/news-events/nih-research-matters/air-pollution-linked-dementia-cases

Penulis: 

Neha Ninad Shinde, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Semester 7, 28 Januari 2025



Berita Terbaru

Faktor Risiko Demensia: Merokok
Wed, 19 March 2025