Awas! Sering baper dan galau bisa picu resiko Alzheimer!
Sebagian besar dari kasus penyakit Alzheimer disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat seperti kurang berolahraga dan kurang mengonsumsi makanan seimbang gizi serta tidak produktif dalam beraktivitas. Selain itu, pikiran negatif dan stres juga dapat memicu risiko Alzheimer di masa mendatang. Penyakit demensia (Alzheimer) tidak datang tiba-tiba. Banyak galau, stres, bisa memicu risiko. Kekuatan jiwa pada individu menjadi salah satu faktor yang berperan dalam menentukan risiko dari Alzheimer. Bukan berarti tiap individu tidak boleh merasakan kegalauan atau baper alias terbawa perasaan. Disarankan agar tiap individu bisa memberikan tenggang waktu terhadap kegalauan yang dirasakan.
Karena itu, demensia Alzheimer lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Kecenderungan tersebut disebabkan oleh karakter wanita yang cenderung lebih banyak memendam perasaan dibandingkan pria yang cenderung lebih lugas.
Pikiran negatif seperti galau dan stres yang dibiarkan dalam waktu lama akan membuat risiko Alzheimer semakin besar. Terlebih jika pikiran-pikiran negatif ini juga ditunjang oleh perilaku hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol, kurang olahraga, tidak produktif dalam beraktivitas, senang mengonsumsi makanan cepat saji dan kurang asupan makanan seimbang gizi.