Penggunaan Kata Pikun
Kata ‘pikun’ umum digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan penurunan kemampuan kognitif terkait penuaan. Beberapa orang mungkin menggunakan istilah ‘kepikunan’ untuk menggambarkan penurunan kemampuan berpikir, berkonsentrasi, atau mengingat. Kondisi tersebut sejak lama dianggap menjadi hal yang lumrah terjadi seiring dengan bertambahnya usia seseorang, Bahkan beberapa orang menyebutnya sebagai ‘penyakit tua’ karena umumya dialami mereka di usia lanjut. Padahal kepikunan bukanlah bagian normal dari penuaan, melainkan merupakan bagian dari gejala Demensia.
Degenerasi Sel Syaraf
Demensia adalah kumpulan gejala penurunan progresif fungsi kognitif otak diantaranya gangguan daya ingat, gangguan berfikir, komunikasi, kemampuan pengambilan keputusan, mengendalikan emosi, dan fungsi otak lainnya yang dapat disertai dengan gangguan perilaku dan kepribadian yang pada akhirnya menganggu aktivitas sehari-hari (baik aktivitas sosial maupun pekerjaan).
Demensia Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum ditemui di masyarakat. Ia merupakan penyakit degeneratif sel syaraf yang bersifat progresif perlahan. Cara penanganan yang ada saat ini hanya bertujuan untuk meredakan gejala, memperlambat perkembangan penyakit, serta membantu untuk dapat tetap hidup semandiri mungkin.
Banyaknya orang yang tidak memahami kondisi penurunan fungsi kognitif tersebut sebagai gambaran demensia, membuat penyakit ini sering terabaikan. Padahal, beberapa penelitian menyatakan bahwa gejala Demensia dapat terlihat sejak 12 tahun sebelum pasien didiagnosa. Penelitian di Amerika Serikat menemukan 80 persen orang dengan demensia, mulai mengalami penurunan ingatan bertahun-tahun sebelumnya.
Walau para ahli kesehatan mengatakan bahwa kondisi mudah lupa dapat disebabkan oleh berbagai faktor lainnya selain Demensia, namun jika situasi seperti itu semakin sering terjadi pada lansia, maka anggota keluarga sebaiknya mulai mewaspadai hal tersebut dan segera memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat serta pencegahan agar kondisinya tidak semakin memburuk.
Artikel ini sudah ditinjau secara medis oleh Gabi Vania Sally, S.Ked.
Referensi
Heerema, E. (2022, December 7). How Senility and Dementia Differ – Alzheimer’s. Verywell Health. Retrieved February 13, 2023, from https://www.verywellhealth.com/what-does-senile-really-mean-98594
Legg, T. J., & Hammond, N. (n.d.). Senility and dementia: Definition, symptoms, and more. Medical News Today. Retrieved February 13, 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/senile#senility-vs-dementia
Osborn, D. (2020, July 14). Difference Between Dementia and Senility. Difference Between Similar Terms and Objects. http://www.differencebetween.net/science/health/difference-between-dementia-and-senility/.
What is Senile or Senile Dementia? (2010, August 27). Fisher Center for Alzheimer’s Research Foundation. Retrieved February 13, 2023, from https://www.alzinfo.org/articles/senile-dementia/