Artikel

Menaruh Barang Tidak pada Tempatnya: Salah Satu Gejala Demensia Alzheimer


Pendahuluan

Demensia adalah gangguan fungsi otak yang progresif dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk kemampuan untuk mengingat, berpikir, dan berperilaku. Salah satu gejala yang sering muncul pada orang dengan demensia (ODD) adalah kebiasaan menaruh barang tidak pada tempatnya. Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini dapat memberikan dampak yang signifikan pada kualitas hidup ODD dan keluarga.

Mengapa ODD Sering Menaruh Barang Tidak pada Tempatnya?

Kebiasaan ini muncul akibat penurunan fungsi kognitif yang terjadi pada ODD. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan hal ini antara lain:

  • Gangguan daya ingat: ODD sering mengalami kesulitan mengingat di mana mereka meletakkan suatu barang.
  • Disorientasi: ODD mungkin juga kesulitan mengenali tempat atau orang-orang di sekitarnya, sehingga kesulitan menemukan kembali barang yang mereka simpan.
  • Perubahan dalam kemampuan visual-spasial: Kemampuan untuk memahami hubungan spasial antara objek dapat terganggu, sehingga ODD kesulitan menemukan barang yang tersembunyi atau berada di tempat yang tidak biasa.
  • Perubahan dalam kemampuan berpikir: ODD mungkin mengalami kesulitan dalam membuat keputusan atau merencanakan tindakan, sehingga mereka tidak dapat memilih tempat yang tepat untuk menyimpan barang.

Dampak dari Kebiasaan Menaruh Barang Tidak pada Tempatnya

Kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai masalah, baik bagi ODD maupun keluarga dan caregiver. Beberapa dampak yang mungkin terjadi diantaranya:

  • Kehilangan barang: Barang-barang penting seperti kunci, dompet, atau obat-obatan dapat hilang karena tidak dapat ditemukan kembali.
  • Frustasi dan kecemasan: ODD mungkin merasa frustasi dan cemas karena tidak dapat menemukan barang yang mereka butuhkan.
  • Konflik dalam keluarga: Kehilangan barang berulang kali dan mudah menuduh orang lain mengambilnya dapat memicu pertengkaran dan konflik dalam keluarga.
  • Risiko cedera: Jika ODD menaruh barang di tempat yang tidak aman, mereka dapat terluka.

Tips Mengatasi Kebiasaan Menaruh Barang Tidak pada Tempatnya

Meskipun tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah kebiasaan ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya:

  •  Ciptakan lingkungan yang aman dan teratur
    • Kurangi jumlah barang di rumah.
    • Gunakan label atau gambar untuk menandai tempat penyimpanan barang.
    • Sediakan tempat penyimpanan yang khusus untuk barang-barang penting.
  • Bantu ODD mengingat
    • Gunakan pengingat visual seperti foto atau gambar.
    • Buat jadwal atau daftar tugas harian.
    • Libatkan ODD dalam kegiatan sehari-hari.
  • Berikan dukungan emosional
    • Tetap tenang dan sabar saat berinteraksi dengan ODD.
    • Hindari menyalahkan atau memarahi ODD.
    • Libatkan ODD dalam membuat keputusan tentang perawatannya.

Peran Profesional dan Dukungan Kelompok Caregiver

  • Terapis okupasi: Terapis okupasi dapat mengembangkan strategi dan teknik untuk membantu ODD mempertahankan atau meningkatkan kemampuan fungsional mereka, seperti keterampilan gerak motorik halus, koordinasi, dan kemampuan visual-spasial. Mereka juga dapat membantu dalam mengatur lingkungan rumah agar lebih aman dan mudah dinavigasi.
  • Dukungan Kelompok Caregiver : Bergabung dengan komunitas caregiver seperti Alzheimer Indonesia, dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi ODD dan keluarga mereka. Dalam kelompok caregiver, mereka dapat mendengarkan pengalaman orang lain yang menghadapi tantangan serupa dapat memberikan rasa kenyamanan dan pemahaman baru. Selain itu,  mereka juga dapat berinteraksi dengan orang-orang yang memahami kondisi mereka dan memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.

Kesimpulan

Menaruh barang tidak pada tempatnya adalah salah satu gejala umum pada ODD. Memahami penyebab dan dampak dari kebiasaan ini dapat membantu keluarga dan caregiver untuk memberikan dukungan yang lebih baik. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan teratur, memberikan dukungan emosional, melibatkan peran profesional dan bergabung dalam komunitas ALZI, kita dapat membantu ODD untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Oleh: dr. Muhana Fawwazy Ilyas

Sumber:

  1. https://alzi.or.id/10-gejala-awal-demensia-alzheimer/
  2. https://www.nharticles.com/blog-feed/8f66866f-cffe-4290-bb5e-bd63197ecd7e
  3. https://www.alzheimers.org.uk/about-dementia/symptoms-and-diagnosis/how-dementia-progresses/changes-in-behaviour-later-stages
  4. https://www.alzheimers.org.uk/about-dementia/symptoms-and-diagnosis/symptoms/hiding-hoarding-losing
  5. https://www.aplaceformom.com/caregiver-resources/articles/dementia-behaviors
  6. https://www.cambridge.org/core/journals/international-psychogeriatrics/article/abs/characterizing-the-symptom-of-misplacing-objects-in-people-with-dementia-findings-from-an-online-tracking-tool/9CD88B66B66EB8D98FD9430893378794
  7. https://www.alzheimers.org.uk/about-dementia/symptoms-and-diagnosis/symptoms/memory-loss
  8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10318722/
  9. https://forwardwithdementia.au/news/dementia-alliance-international-peer-to-peer-support-groups/



Berita Terbaru

Salah Membuat Keputusan pada Demensia
Fri, 06 September 2024