Mitos 1: Penyakit Alzheimer hanya terjadi pada orang tua
Fakta: Mitos ini dipicu oleh rata-rata orang yang didiagnosis mengidap Alzheimer berasal dari usia 65 tahun ke atas. Faktanya, penyakit ini bisa menyerang ketika orang berumur 30an sampai 50an. Ketika seseorang didiagnosis menderita Alzheimer sebelum ia berusia 65 tahun, ini disebut Young Onset Dementia (YOD). Biasanya orang yang mengalami YOD ini memiliki faktor risiko genetik yang kuat (ini harus dibuktikan dari cek genetik). Namun persentase kasus demensia Alzheimer pada orang muda sangat kecil, hanya di bawah satu persen dari jumlah orang yang mengalami Alzheimer.
Fakta lain yang mendukung penyebaran mitos tersebut adalah diagnosis akurat Alzheimer yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Gejala awal Alzheimer seringkali dihubungkan dengan stres, menopause atau depresi (biasanya pada golongan usia muda).
Mitos 2: Pikun/sering lupa adalah tanda normal dari penuaan
Fakta: Seiring bertambahnya usia, biasanya sesekali dilanda masalah memori, seperti lupa nama orang yang baru saja Anda temui. Namun, Alzheimer lebih dari kehilangan ingatan sesekali. Ini adalah penyakit yang menyebabkan sel-sel otak tidak berfungsi dan akhirnya mati. Ketika ini terjadi, mereka biasanya lupa akan hal-hal yang baru saja disampaikan. Mereka juga mungkin melupakan nama teman lama, beberapa tanggal/peristiwa penting ataupun jalan apa yang harus diambil untuk kembali ke rumah yang telah mereka tinggali selama beberapa dekade. Hilangnya memori yang terjadi pada mereka ditunjukkan dengan pertanyaan sama yang berulang.
Mitos 3: Alzheimer tidak mematikan
Fakta: Tidak ada yang selamat dari penyakit Alzheimer. Penyakit ini menghancurkan sel-sel otak dan menyebabkan perubahan memori, perilaku tidak menentu dan hilangnya fungsi tubuh. Penyakit ini secara perlahan dan menyakitkan menghilangkan identitas seseorang, kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, berpikir, makan, berbicara, berjalan dan menemukan jalan pulangnya.
Mitos 4: Ada banyak pengobatan untuk Alzheimer Fakta: Alzheimer adalah satu-satunya penyakit yang tidak ada obat untuk menyembuhkan, memperlambat atau menghentikan progresi-nya. dicegah, diperlambat dan disembuhkan hingga saat ini. Obat-obat yang ada hanya untuk membantu mengobati gejala kognitif seperti kehilangan memori, kebingungan, dan lainya.