Tahukah Anda bahwa diabetes bukan hanya soal gula darah, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan otak? Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan diabetes, terutama diabetes tipe 2, punya risiko lebih tinggi terkena demensia, baik demensia Alzheimer, demensia vaskular, maupun jenis lainnya.
Memang, diabetes bukan penyebab langsung demensia, tapi lama sakit dan seberapa baik gula darah dikendalikan bisa sangat berpengaruh.
Bagaimana Diabetes Bisa Meningkatkan Risiko Demensia?
Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik, atau insulin yang diproduksi tidak cukup. Kondisi ini sering disertai masalah kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas yang semuanya bisa memperbesar risiko gangguan pada otak.
Jika gula darah terus tinggi dalam jangka panjang, pembuluh darah dan saraf bisa rusak, termasuk di otak. Inilah yang kemudian memicu penurunan fungsi otak yang dikenal dengan istilah demensia. Selain itu hal lain yang juga perlu diwaspadai adalah hipoglikemia (kondisi kadar gula darah terlalu rendah). Kondisi ini dapat merusak sel otak dan mempercepat timbulnya demensia.
Apa Kata Penelitian?
Sebuah studi yang melibatkan 10 juta pasien menemukan bahwa diabetes meningkatkan risiko demensia hingga 59%. Bahkan, penderita diabetes kurang dari 5 tahun saja sudah punya risiko demensia 29% lebih tinggi dibanding orang tanpa diabetes. Riwayat hipoglikemia bisa menaikkan risiko demensia sampai 56%.
Jadi, semakin lama durasi dan semakin tidak terkontrol diabetes (semakin buruk), semakin besar risikonya.
Diabetes dan Jenis Demensia
- Demensia Vaskular: Diabetes bisa merusak pembuluh darah otak, sehingga meningkatkan risiko mengalami demensia vaskular.
- Alzheimer: Diabetes juga memengaruhi kerja insulin di otak dan memicu penumpukan protein abnormal “amyloid-beta”, yang berhubungan dengan penyabab demensia Alzheimer.
Apakah Pengobatan Diabetes Bisa Mengurangi Risiko?
Ya, bisa. Mengendalikan gula darah dengan baik terbukti menurunkan risiko demensia.
Contoh: di Hong Kong, pasien yang ikut program manajemen diabetes intensif punya risiko demensia 28% lebih rendah dibanding pasien yang hanya perawatan standar.
Beberapa obat, seperti metformin, juga diteliti bisa membantu mengurangi risiko gangguan otak, meskipun hasilnya masih perlu riset lebih lanjut.
Cara Mengurangi Risiko Diabetes dan Demensia
Kabar baiknya, banyak hal yang bisa kita lakukan:
- Makan sehat
Ikuti pola makan seperti diet Mediterania: banyak sayur, buah, ikan, dan lemak sehat.
- Olahraga teratur
Jalan cepat, berenang, atau senam aerobik membantu tubuh lebih sensitif terhadap insulin dan menjaga otak tetap bugar.
- Jaga berat badan
Berat badan ideal akan menurunkan risiko diabetes dan risiko demensia.
- Kontrol tekanan darah & kolesterol
Menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol dalam batas normal juga penting untuk mengurangi risiko gangguan kognitif.
Kesimpulan
Diabetes, terutama jika tidak dikelola dengan baik, dapat meningkatkan risiko demensia secara signifikan. Namun, dengan pengelolaan yang tepat melalui perubahan gaya hidup, pengobatan yang tepat, dan program manajemen diabetes yang terstruktur, risiko ini dapat dikurangi. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk bekerja sama dengan dokter dalam mengatur pengobatan dan pengendalian gula darah, serta menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah atau menunda perkembangan demensia.
Ditulis Oleh: dr. Muhana Fawwazy Ilyas (Anggota Divisi Edukasi Alzheimer Indonesia)Referensi dan direview oleh Kepala Edukasi ALZI.
- Alzheimer’s Research UK: “Diabetes and dementia risk” (https://www.alzheimersresearchuk.org/dementia-information/dementia-risk/diabetes-and-dementia-risk/)
- Alzheimer’s Society – Canada: “Diabetes and dementia”
(https://alzheimer.ca/en/about-dementia/how-can-i-prevent-dementia/diabetes)
- Alzheimer’s Society – UK: “Diabetes and the risk of dementia” (https://www.alzheimers.org.uk/about-dementia/managing-the-risk-of-dementia/reduce-your-risk-of-dementia/diabetes)
- Cao, F., Yang, F., Li, J., Guo, W., Zhang, C., Gao, F., Sun, X., Zhou, Y. and Zhang, W., 2024. The relationship between diabetes and the dementia risk: a meta-analysis. Diabetology & Metabolic Syndrome, 16(1), p.101. https://doi.org/10.1186/s13098-024-01346-4
- Harvard Health Publishing: What’s the relationship between diabetes and dementia? (https://www.health.harvard.edu/blog/whats-the-relationship-between-diabetes-and-dementia-202107122546)
Wang, K., Zhao, S., Lee, E.K.P., Yau, S.Z.M., Wu, Y., Hung, C.T. and Yeoh, E.K., 2024. Risk of dementia among patients with diabetes in a multidisciplinary, primary care management program. JAMA Network Open, 7(2), pp.e2355733-e2355733. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2023.55733
