Terkadang, orang dengan demensia (ODD) menarik diri dari pergaulan dan mengisolasi diri. Bagi keluarga dan caregiver yang tidak terlatih, hal ini dapat dianggap sebagai bagian wajar dari perkembangan penyakit demensia. Namun sebenarnya, membiarkan ODD menarik diri dapat mempercepat penurunan kognitif dan menyebabkan masalah lain seperti halusinasi, kecemasan, dan pengulangan.
Penyebab Menarik Diri dari Pergaulan
Berbagai faktor menyebabkan ODD menarik diri dari pergaulan sosial, antara lain:
● Merasa malu karena tidak mampu mengikuti percakapan
● Khawatir membuat kesalahan di depan orang lain
● Kesulitan mengungkapkan pikiran atau perasaan
● Hilangnya kepercayaan diri setelah memiliki kesadaran adanya masalah kognitif pada dirinya
Ciri-ciri ODD yang Menarik Diri dari Pergaulan
ODD yang menarik diri dari pergaulan biasanya menunjukkan beberapa tanda seperti:
● Menghindari situasi sosial: Memberikan banyak alasan untuk menghindari bertemu dengan orang lain atau untuk melakukan sesuatu kegiatan
● Menghabiskan banyak waktu sendirian: Lebih memilih untuk menyendiri daripada ditemani orang lain
● Kurangnya minat terhadap kegiatan sosial: Tidak memiliki semangat atau inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dinikmati
● Tampak tidak tertarik atau tidak peduli untuk berkomunikasi: Tidak semangat untuk berkumpul dengan keluarga atau teman-temannya
Tips Membantu ODD yang Menarik Diri dari Pergaulan
Mengelola penarikan diri dari pergaulan pada ODD dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. Berikut beberapa strategi yang bisa membantu:
● Ciptakan lingkungan yang aman dan mendukung: ODD mungkin merasa bingung atau cemas dalam situasi sosial, maka menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bisa membantu mereka merasa nyaman dan tenang. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah meminimalisir gangguan dan kebisingan, menyediakan objek dan foto yang familiar, dan menggunakan musik atau aromaterapi yang menenangkan.
● Dorong aktivitas sosial yang disukai: Identifikasi dan dorong kegiatan sosial yang dinikmati. Ini bisa termasuk aktivitas yang sederhana seperti jalan-jalan di taman, bermain permainan ringan, atau berkumpul dengan kelompok kecil.
● Ajak olahraga: Olahraga selain menyehatkan tubuh, juga menstimulasi otak menghasilkan neurotransmitter positif yang memberi efek menyenangkan.
● Berikan dukungan emosional: Memberikan dukungan emosional dan kenyamanan dapat membantu ODD merasa dihargai dan dilibatkan.
Perlu diingat bahwa penarikan diri dari pergaulan terkadang bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan, atau merupakan gejala perkembangan demensia itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi keluarga dan caregiver untuk mendampingi ODD dengan penuh perhatian serta mempertimbangkan berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater jika diperlukan.
Kesimpulan
Menarik diri dari pergaulan adalah tantangan yang signifikan saat mendampingi orang dengan demensia dimana membutuhkan perhatian dan dukungan penuh kasih dari keluarga dan caregiver. Upaya untuk membantu ODD tetap terhubung dengan komunitas dan pergaulannya tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga memperkuat hubungan ODD dengan keluarga dan teman, serta mendukung kesejahteraan emosional dan mental mereka secara keseluruhan.
Artikel ini disusun oleh : Neha Ninad Shinde, Mahasiswi Kedokteran UNAIR Semester 5 pada 6 Agustus 2024 dan direview oleh dr.Ken Lestariyani Sulis
Referensi
- https://www.summerhouseseniorliving.com/senior-living-blog/apathy-in-dementia-the-tendency-to-withdraw-and-isolate/
- https://alzbetter.net/social-withdrawal-dementia/
- https://www.alzheimers.org.uk/about-dementia/symptoms-and-diagnosis/symptoms/social-withdrawal
- https://www.nidirect.gov.uk/articles/ten-common-signs-dementia
- https://dementiacanterbury.org.nz/rekindling-the-art-of-conversation-and-social-connection/
- https://www.yourbraininmind.com.au/articles/dementia-and-the-impact-of-social-withdrawal.html
